Gula Aren merupakan salah satu mata pencaharian yang terdapat di Desa sanca
Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang – Jawa Barat. Tempat pembuatan gula aren
ini sebagian besar terdapat di kampung adat banceuy, pohon aren masih banyak di
hutan kampung Adat Banceuy. Tempat pembuatan Gula aren sangatlah sederhana.
Cukup dengan satu gubuk dan di dalamnya terdapat alat-alat untuk membuat gula
aren tersebut. Proses pembuatan gula aren tersebut terbilang relatif mudah.
Hanya menuangkan air dari pohon aren yang telah dimasukkan ke dalam bambu yang
berdiameter besar yang disebut Lodong ke dalam tungku yang berada di atas kayu
bakar dan menunggu hingga mengental. Proses pengentalan ini kurang lebih selama
3-4 jam. Kemudian dari air aren yang sudah mengental tersebut selanjutnya di
cetak ke dalam cetakan yang disebut Ganduan. Setelah dicetak dalam Ganduan, aren
yang sudah jadi tersebut lalu diangkat dengan menggunakan Ancret kemudian
dikemas secara sepasang yang di sebut Bonjor. Alat-alat yang digunakan untuk
membuat gula aren yaitu: Ancret,alat ini dipergunakan untuk mengangkat gula aren
yang telah dicetak dalam ganduan. Ganduan, alat ini digunakan untuk mencetak
gula aren yang sudah mengental dalam tungku. Bonjor, gula aren yang sudah
dicetak sepasang. Guguis, alat untuk mengaduk gula aren dalam tungku. Paningur,
alat untuk memukul pohon aren agar air aren keluar dari ranting pohon aren.
Susuduk, alat untuk membersihkan kerak pada pinggir tungku. Lodong, sebuah bambu
untuk menampung air yang dihasilkan dari pohon aren
0 Comments