Sekolah Vertical Rescue Angkatan 218 Regional Dieng

Dalam rangka terus menyebarkan potensi vertical rescue ke berbagai wilayah Indonesia.Vertical Rescue Indonesia berkolaborasi dengan potensi vertical rescue Indonesia regional Dieng menggelar kegiatan sekolah vertical rescue pada tanggal 25 hingga 27 agustus 2023 bertempat di kawasan tebing Watu Gribik, Desa Jojogan Kecamatan Kejajar kabupaten Wonosobo provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 26 peserta laki laki dan perempuan ikut serta dalam kegiatan sekolah tersebut.Untuk materi yang diberikan bagi siswa peserta sekolah vertical rescue meliputi bilay system,perintisan,penjangkauan,evakuasi dengan teknik hauling,lowering serta suspension. Para peserta sekolah vertical rescue angkatan 218 berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah yaitu kawasan Batang,Purbalingga,Sleman,Cepu serta beberapa daerah lainnya.Pemberian materi untuk siswa sekolah vertical rescue dilakukan oleh para instruktur dari Mako vertical rescue Indonesia.Adapun metode pemberian materi dilakukan melalui dua tahapan yaitu teori serta praktek dengan pengawasan oleh para instruktur.kegiatan sekolah pada hari pertama di mulai dari pembukaan kegiatan sekolah vertical rescue,pra test untuk para siswa dilanjutkan dengan materi bilay system.Setelah pemberian materi kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok siswa untuk praktek melakukan materi materi yang di ajarkan.ada malam hari siswa di berikan materi mengenai pengenalan alat dalam operasi vertical rescue. Hari kedua di kawasan tebing Watu Gribik,ara siswa mendapatkan materi perintisan, teknik evakuasi dengan metode hauling,lowering serta suspension.Cuaca dingin kawasan tebing watu Gribik tidak menghalangi mereka menyerap ilmu yang diberikan instruktur.Kelas malam pada hari kedua, para siswa mendapatkan materi panjat tebing dan kehidupan manusia yang diberikan langsung oleh komandan vertical rescue Indonesia tedi ixdiana. Hari ketiga para siswa diharuskan melakukan simulasi teknik hauling,lowering,dan suspension.ara instruktur melakukan pengawasan langsung ketika siswa melakukan kegiatan simulasi.dari simulasi ini diharapkan para siswa mampu mengaplikasikan teori teori yang telah diberikan selama 2 hari kegiatan sekolah vertical rescue.Setelah para siswa selesai melakukan simulasi kegiatan sekolah vertical rescue angkatan 218 di kawasan tebing Watu Gribik ditutup dengan upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh komandan vertical rescue Indonesia tedi ixdiana. Vertical Rescue Indonesia akan terus membuka sekolah vertical rescue di seluruh Indonesia,hal ini dilakukan agar potensi potensi relawan dengan kualifikasi bisa melakukan evakuasi di medan terjal tersebar merata.Topografi wilayah Indonesia dengan persebaran tebing tebing,menuntut kesiapan relawan potensi vertical rescue untuk siap melakukan operasi di medan terjal.Teknik evakuasi di medan terjal selain dipakai dalam operasi enyelematan korban di tebing alam bisa juga di aplikasikan dalam operasi penyelamatan non tebing alam seperti bangunan tinggi,jembatan ataupun medan terjal lainnya.

Post a Comment

0 Comments