Backpacker Ke Curug Nangka


Monyet Ekor Panjang
Salah satu cara berwisata murah ialah dengan melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum.Kegiatan ini bisa menekan pengeluaran,meskipun resikonya kita akan sedikit susah dalam mengatur waktu.Transportasi umum rentan sekali dengan ketepatan waktu,berbeda dengan menggunakan transportasi pribadi.Ketika melakukan perjalanan wisata dengan cara backpacker,kita harus cermat dalam memperhitungkan segala sesuatunya termasuk riset mengenai lokasi tujuan serta alat transportasi untuk mencapai tujuan wisata tersebut.

Nah kali ini saya akan melakukan perjalanan ke wilayah Bogor,tepatnya saya akan  mengunjungi Curug Nangka.Dari kota Bandung saya menumpang bis menuju Kota Bogor,sesampainya di terminal Baranang siang segera saya mencari informasi untuk melanjutkan petualangan menuju Curug Nangka.Dari terminal ini perjalanan harus dilanjutkan menggunakan angkutan umum menuju terminal Ramayana,dari terminal inilah terdapat angkutan menuju ke Curug Nangka.Sampailah di terminal Ramayana,saya segera naik angkot nomor 03 jurusan Bogor Ciapus,perjalanan dari terminal ini menuju Curug Nangka hanya 45 menit saja.

Dengan waktu tempuh demikian,saya putuskan tidur sebentar,karena setelah naik bis dari kota Bandung ternyata cukup menguras energi juga.Pada akhirnya saya di bangunkan oleh sopir angkot,ternyata angkot ini telah sampai ke Curug nangka. Kawasan ini masuk dalam pengelolaan RPH Gunung Bunder, BKPH Bogor, KPH Kabupaten Bogor.Sebelum sampai ke lokasi curug saya harus berjalan kaki terlebih dahulu sejauh 1,5 km,kalau membawa kendaraan pribadi tentu saja bisa langsung sampai ke depan pintu gerbang,15 menit berjalan kaki sampai juga di pintu gerbang Curug Nangka.Saya di sambut oleh pepohonan pinus menjulang,sungguh sangat sejuk udara disini,terdengarsayup sayup nyanyian alam semesta.

Harga tiket memasuki lokasi curug terbilang murah hanya 15ribusaja,sebagai informasi di lokasi ini terdapat 3 buah curug yaitu curug Nangka,curug Daun serta curug Kawung.Curug Nangka sendiri terletak paling bawah,setelah membayar tiket masuk saya bergegas menuju Curug pertama yaitu curug Nangka,curug ini paling banyak di kunjungi karena lokasinya paling mudah di capai dari pintu gerbang,meski pun begitu untuk mencapai curug pertama ini,tidak bisa di katakan mudah,kita harus menyusuri jalanan menanjak hampir setengah jam.Letak curug Nangka  di batasi tebing tebing tinggi,debit air cukup deras dan berair jernih.Puas menikmati curug pertama,saya lanjutkan perjalanan menuju curug kedua,yaitu curug Daun.

Lokasi Curug Daun sendiri letaknya agak di atas dan harus melewati jalan dengan kondisi naik dan turun. Untuk mencapai lokasi Curug Daun, dari Curug Nangka harus naik terlebih dahulu menyusuri pinggiran sungai. Jarak dari bawah sekitar 300 hingga 400 meter. Curugnya tidak terlampau tinggi, tetapi aliran airnya cukup deras. Ketinggian Curug Daun ini berkisar sekitar 6 meter.Di sini saya hanya bermain main sebentar,karena cuaca mulai tidak ramah saya putuskan melanjutkan perjalanan menuju curug ketiga yaitu curug Kawung lokasi Curug Kawung terletak di bagian hulu dari Curug Nangka. Jarak dari curug ini ke Curug Daun sekitar 1 km, dengan kondisi jalan setapak.bermedan curam serta terjal,sangat menguras tenaga,namun pemandangan yang masih alami sedikt mengurangi rasa lelah yang mendera.Di sepanjang jalan saya melihat kera ekor panjang( Macaca fascicularis ) cukup banyak,ini merupakan indikasi bahwa habitat mereka di sini masih bagus.

Sedikit informasi dulu di lokasi ini banyak terdapat pohon Nangka sehingga lambat laun masyarakat menamakan lokasi ini curug Nangka.Setelah perjuangan melelahkan sampailah saya di curug ke tiga yaitu curug Kawung.Debit air curug ini cukup deras,tidak jauh berbeda dengan kedua curug yang saya kunjungi tadi, namun keistimewaan curug ini ialah lokasi masih bersih dengan ketinggian curug lebiih kurang 25 meter.Saya segera merasakan jernihnya air yang langsung mengalir dari pegunungan Halimun Salak ini.Rasa lelah selama perjalanan terbayar sudah oleh pemandangan alami serta sejuknya udara yang saya rasakan.

Puas bermain air serta mengambil gambar dengan lensa kamera,saya segera turun menuju camping ground,karena hari telah sore saya putuskan menginap semalam.lokasi kemping sendiri cukup banyak terdiri dari beberapa blok,kita tinggal memilihnya sesuai keinginan.Selain tempat camping cukup luas,pengelola menyediakan juga berbagai fasilitas lain bagi pengunjung seperti MCK serta tempat ibadah,untuk urusan perut jangan khawatir tersedia beberapa penjual makanan serta minuman dengan harga terjangkau.Jadi saya sarankan untuk anda para petualang cobalah traveling ke kawasan curug ini,di jamin anda akan mendapatkan sensasi berbeda serta cukup menantang,selamat berlibur.

 

 

 

 


Post a Comment

0 Comments