Jembatan Siliwangi 5 Lodaya.

 

Jembatan Siliwangi 5 Lodaya.


Sinergi antara TNI Polri dan Vertical Rescue Indonesia,berhasil membangun jembatan gantung Siliwangi 5 lodaya,jembatan ini berlokasi di Kabupaten Sumedang.Sebagai informasi jembatan tersebut merupakan jembatan ke 119 dari rangkaian 1000 jembatan gantung untuk Indonesia yang di gagas oleh Vertical Rescue Indonesia.Peresmian jembatan dilakukan pada hari rabu 31 maret 2021 di Dusun Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto serta Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri selain jembatan gantung diresmikan pula  Monumen sinergitas TNI-Polri Pembangunan jembatan gantung ini merupakan kolaborasi antara kodim 0610 Sumedang dengan polres sumedang,serta tim teknis dari Vertical Rescue Indonesia.


Prosesi serah terima jembatan dimulai dari penandatangan prasasti oleh Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar,serta pengguntingan tirai yang menutup monumen sinergitas TNI Polri.Setelah resmi dibuka selanjutnya Pangdam III Siliwangi beserta Kapolda Jabar melakukan inspeksi terhadap jembatan gantung dengan panjang 90 meter dengan lebar 1,2 meter tersebut.Jembatan gantung menghubungkan dua wilayah yaitu desa Ciherang Kecamatan Sumedang selatan dan desa Cimarias kecamatan Pamulihan.

Sejak pertengahan bulan maret 2021 TNI Polri masyarakat desa Ciherang dan  desa Cimarias dengan Vertical Rescue Indonesia,bahu membahu membangun jembatan perintis.Pembangunan jembatan gantung menggunakan teknik khusus hasil inovasi dari vertical rescue Indonesia.Teknik khusus ini memungkinkan jembatan dibangun dengan waktu tidak begitu lama hanya berkisar 10 hari hingga 14 hari.Adapun jembatan yang dibangun dengan teknik ini memiliki spesifikasi panjang mulai dari 60 meter hingga 140 meter,dengan lebar 1,2 meter.Material jembatan terdiri dari sling baja berbagai ukuran,dan papan kayu sebagai landasannya.Untuk kekuatan jembatan bisa dilalui oleh tiga orang secara bergantian dan satu  kendaraan roda dua.Dengan perawatan intensif jembatan mampu bertahan hingga 10 tahun.

Pembangunan jembatan gantung berawal dari adanya aspirasi masyarakat setempat terkait persoalan akses jalan.Sehingga, melalui sinergitas TNI-Polri khususnya Kodim 0610, Polres Sumedang, vertical rescue indonesia dan masyarakat keberadaan jembatan gantung dapat terwujud. Melalui adanya jembatan gantung akses masyarakat menuju jalan nasional menjadi lebih mudah sehingga diharapkan kedepannya bisa meningkatkan tingkat perekonomian,memudahkan warga menuju fasilitas kesehatan serta anak anak menuju sekolah.

 

 

Post a Comment

0 Comments