The Great OKo

( sumber foto tripcanvas.co )

Destinasi wisata kedua yang kami kunjungi di Priangan Timur berlokasi di desa Cirapuhan,kecamatan Selaawi,Kabupaten Garut.Untuk mencapai lokasi arahkan kemudi menuju jalan raya Limbangan Malangbong,dari pusat kota kecamatan Limbangan kita ambil arah utara menuju ke wilayah kecamatan Selaawi.Dari pusat kota kecamatan Limbangan dibutuhkan waktu 45 menit hingga sampai ke lokasi wisata Leuweung OKo.Saat ini destinasi wisata alam yang akan kita kunjungi populer dengan sebutan The Great Oko.Tempat wisata ini dibuka pada bulan Oktober 2017,awalnya kawasan ini merupakan hutan produksi Perum Perhutani Jabar Banten.Visual lansekap kawasan sangat indah dengan hamparan pohon pinus berpadu di atas kawasan perbukitan,atas dasar inilah maka kawasan ini dibuka menjadi destinasi wisata alam.
              Daya tarik utama kawasan The Great Oko ialah kita bisa menikmati kesejukan alam khas pegunungan, di tempat ini pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah. Banyaknya pohon pinus yang menjulang tinggi, suasana tebing dan hutan rindang yang mengelilingi lokasi wisata menjadi daya tarik tersendiri.Bahkan, di waktu-waktu tertentu pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan liar seperti lutung dan kera.Pihak pengelola bahkan sengaja menaruh dayung dayung diantara sela sela pohon pinus sebagai latar untuk berswafoto bagi pengunjung.Selain spot dayung ada juga beberapa rumah pohon yang sengaja dibangun untuk mempercantik latar berswafoto bagi para pengunjung.
            Selain berswafoto para pengunjung biasanya membawa bekal makanan dari rumah dan menyantapnya secara bersama sama,tradisi ini dalam budaya Sunda dinamakan Botram.Tempat ini sangat cocok untuk tempat rekreasi bersama keluarga karena kondisinya yang masih sangat alami dan bebas dari polusi yang jarang ditemui di kota-kota besar selain itu lokasinya yang berada di pegunungan membuat hawa disana masih sangat sejuk. Hutan pinus tersebut sudah dikelola dengan sangat baik sehingga pengunjung yang datang bisa menikmati suasana hutan dengan nyaman sambil duduk ditempat yang disediakan atau menggelar tikar.Tiket masuk untuk para pengunjung hanya 5 ribu rupiah saja perorangnya,selain itu bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu khawatir karena tersedia saran parkir cukup luas.Angka kunjungan pengunjung cukup banyak meskipun baru dibuka beberapa bulan,kisaranya antara 2000 sampai 3000 pengunjung setiap pekan,pengunjung biasanya membludak di akhir pekan.
            Pihak pengelola berencana mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan wisata halal,dengan membangun arena berkuda serta arena latihan memanah.Selain itu para pengunjung disarankan tidak mengumbar aurat dan tidak membawa makanan haram.Semoga rencana ini segera terealisasi,potensi wisata cukup besar ini cukup menjanjikan sebagai destinasi favorit dikawasan Priangan Timur salah satu potensi ini ialah banyaknya spot  instagramable yang digandrungi oleh generasi milenial.

Post a Comment

0 Comments