Cireng merambah dunia

cireng isi bumbu sumber foto ramesia.com

apa jadi nya manusia tanpa makanan,mungkin kehidupan manusia sudah lama berakhir bila manusia tidak mengkonsumsi makanan.sebagai salah satu aspek vital dalam kehidupan manusia, makanan akan selalu ada seiring dengan kehidupan manusia di dunia.oleh karena itu bisnis makanan ataupun kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak akan pernah mati. Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai cara dan usaha dilakukan manusia, baik secara tradisional maupun modern demi menyempurnakan rasa dan memenuhi petualangan selera pasar, serta memberi variasi dengan sentuhan seni dalam penyajian makanan untuk menghindari rasa bosan.
Dengan keragaman budaya serta berbagai etnik yang hidup di nusantara,tidaklah mengherankan bangsa indonesia kaya akan berbagai ragam kuliner,baik itu dari segi bentuk maupun rasa nya.tidak berlebihan pula bila daeah Jawa Barat merupakan salah satu daerah di nusantara, yang memiliki keragaman kuliner.  sudah tidak terhitung banyak nya makanan khas sunda yang sekarang telah mengalami modifikasi sehingga tampil lebih kaya baik dari segi penampilan maupun rasa nya.
Salah satu makanan yang mengalami inovasi ialah cireng,dulu nya makanan ini ialah makanan kelas rendahan.Cireng sendiri berasal dari kata aci di goreng,aci adalah penyebutana bahasa sunda untuk tepung tapioka.pembuatan kudapan ini sangat sederhana,tepung tapioka ini hanya di tambahkan bahan bahan tertentu,yang di uleni hingga berbentuk kenyal kemudian di goreng.makanan ini biasa nya mudah kita temui di sekolah sekolah dasar.
Namun tengoklah sekarang dari jajanan kelas rendahan,cireng naik level menjadi makanan berkelas,hal ini tidak terlepas dari menjamur nya bisnis kuliner akhir akhir ini,terutama di kota Bandung.inovasi ini terletak terutama di bidang rasa,untuk bahan baku utama tetap mengandalkan tepung tapioka,yang berbeda dari cireng cireng ini ialah dari isi nya,dulu cireng biasa nya tanpa isi alias polos hanya tepung tapioka di goreng saja,tetapi sekarang cireng ini di isi dengan berbagai bahan baik itu sayuran,berbagai daging,sosis,bakso bahkan isi bumbu pecel.untuk bentuk sendiri sangat beragam dengan berbagai bentuk dinamis.
Untuk harga sendiri telah mengalami kenaikan signifikan,dari harga ratusan hingga ribuan rupiah tergantung isi yang di tawarkan.salh satu penjual cireng yang kami temui mengatakan omset yang di peroleh nya dalam sebulan sudah mencapai angka jutaan rupiah,dengan pemasaran meliputi berbagai daerah,bahkan telah mulai melakukan ekspor ke ke negara lain.kejelian memanfaatkan pasar serta momentum yang tepat tidak pelak merupakan salah satu kunci sukses yang di raih para pengusaha cireng ini.


Post a Comment

0 Comments