Pesona Curug Bentang Subang

Curug Bentang ( sumber foto tatarsubang.com )

Kampung adat banceuy ternyata memiliki potensi yang cukup beragam,selain tentu saja kaya akan tradisi leluhur.kampung ini di kenal sebagai kampung seratus satu ritual,mengingat banyak nya ritual ritual tradisi leluhur yang rutin di lakukan oleh masyarakat nya.untuk mencapai kampung banceuy,bisa di akses dari segala jurusan,dengan sarana jalan yang cukup bagus,dari pusat kota subang berjarak kurang lebih 20 kilometer,sedangkan dari pusat kota bandung bisa di tempuh dengan jarak 35 kilometer.secara administratif kampung banceuy terletak di desa sanca kecamatan ciater kabupaten subang.ptensi potensi lain yang bisa kita temui di kampung dengan topografi berbukit bukit ini ialah,wisata alam berupa air terjun atau biasa di sebut dalam bahasa sunda curug.
Curug Bentang merupakan nama yang di berikan oleh masyarakat setempat.untuk mencapai curug ini tidak terlampau sulit,apabila kita menunjungi kampung banceuy,masyarakat setempat akan dengan senang hati mengantar kita menuju lokasi nya.setelah memarkir kan kendaraan para pengunjung ke curug bentang akan di suguhi oleh pemandangankhas pedesaan pasundan yang asri. Nah dari tempat parkir kendaraan ini pengunjung akan sedikit berpetualang sebelum sampai di lokasi curug.setelah memasuki gerbang pintu masuk,jalan setapak yang telah di beton menyapa para pengunjung,ternyata menurut penduduk yang mengantar kami, curug ini letak nya sedikit tersembunyi di balik lembah.benar saja selepas jalanan setapak yang cukup bagus,kami di hadang oleh jalanan penuh lumpur,namun sekali lagi karena alam di sekitar nya masih bagus udara yang kami hirup sangat menyegarkan.jalanan setapak ini cukup menguras tenaga,karena berkontur berkelok kelok dan cukup licin karena hujan semalam.di satu kelokan tampak lah curug bentang di kejauhan,curug ini memiliki dua undakan dengan ketinggian keseluruhan sekitar 90 meter,kedua undakan ini sangat cantik meskipun nampak dari kejauhan.
Akhirnya setelah berjuang hampir setengah jam dengan jalan penuh lumpur serta berkelok kelok sampailah kami di curug bentang.undakan curug yang paling bawah atau yang kedua kira kira tinggi nya 40 meter.dengan debit air cukup besar.keunikan nya ialah air dari undakan yang deras ini membentuk kolam seluas hampir 100 meter persegi berwarna biru,fenomena ini sangat menggoda para pengunjung untuk berenang.namun menurut masyarakat setempat apabila kita ingin berenang di dalam nya harus hati hati,karena kolam ini cukup dalam serta berarus deras.tetapi pemandangan di sekitar curug ini sangat cantik.ternyata undakan yang pertama tidak bisa kami capai,karena akses menuju kesana cukup sulit,di butuhkan peralatan memanjat tebing yang aman kalau kita ingin melihat nya.biasa nya di setiap hari libur curug ini ramai di kunjungi oleh pelancong dari berbagai daerah.namun sayang fasilitas pendukung wisata di sini terbilang belum lengkap,saran penjual makanan dan minuman hanya ada setiap hari libur,jadi bila pengunjung datang bukan di hari libur,harus membawa persediaan makanan serta minuman cukup banyak,karena perjalanan dari tempat parkir menuju lokasi curug sangat menguras tenaga.karena pemandangan nya yang masih alami para pengunjung sering mengabadikan nya dalam lensa kamera. Menurut masyarakat setempat,ada sebuah mitos berkenaan dengan asal kata bentang  artinya bintang mengandung pengertian barang siapa yang menyempatkan mandi di curug ini akan menjadi bintang di kehidupannya,namun semua tergantung kepercayaan masing masing individu.

Post a Comment

0 Comments