Legenda Danau Tolire


Danau Tolire 

Kawasan Indonesia Timur memiliki pesona keindahan alam cantik mempesona,keindahan ini lambat laun mulai dikenal oleh para pelancong dari berbagai daerah.Provinsi Maluku Utara adalah sebuah provinsi yang terdiri dari beberapa pulau,sejak masa kolonial pulau pulau ini dikenal sebagai penghasil rempah rempah.Sebagai informasi rempah rempah memiliki nilai ekonomi tinggi,sehingga mulai abad 14 bangsa bangsa kolonial melakukan ekspansi ke nusantara mencarai rempah rempah ini.Hal ini pulalah yang menyebabkan nusantara silih berganti dikuasai oleh bangsa bangsa kolonial,seperti pPortudis,Spanyol,Inggris dan Belanda.Berbicara mengenai keindahan alam kawasan Maluku Utara banyak memiliki tempat tempat cantik,salah satunya ialah Danau Tolire.
Danau Tolire terletak di Ternate, Maluku Utara, danau yang berada pada ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut ini bisa ditempuh sekitar 10 km dari pusat kota Ternate.Untuk mencapai lokasi dari pusat kota Ternate kita bisa menaiki berbagai moda transportasi seperti taksi,bentor ataupun menyewa kendaraan dengan tarif cukup terjangkau. Danau Tolire berada di bawah kaki Gunung Gamalama, gunung api tertingi di Maluku Utara. Danau itu sendiri terdiri dari dua buah. Masyarakat setempat menyebutnya Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil,jarak antara keduanya hanya sekitar 400 meter.kedua danau ini, memiliki keunikan tersendiri. Danau Tolire besar berbentuk seperti wajan raksasa, Dari pinggir atas hingga ke permukaan air danau terdapat dinding tebing batu dengan ketinggian lebih dari 150 meter,luas keseluruhan Danau Tolire besar mencapai 5 hektar. Sementara kedalaman danau itu sendiri hingga kini tidak diketahui,menurut masyarakat setempat kedalamannya hingga berkilo kilometer dan tembus sampai laut.
Keberadan Danau Tolire besar dan kecil tidak bisa dilepaskan dari legenda yang menyertainya,konon kabarnya danau ini terbentuk akibat kutukan dari sang pencipta alam.Kutukan ini terjadi karena ada seorang kepala suku yang menghamili anak perempuannya sendiri.Singkat cerita pada suatu malam,ketika kehamilan sang putri tidak bisa disembunyikan lagi,terdengar bunyi kokok ayam pada tengah malam,diserta keluarnya mata air cukup besar.Sang kepala suku yang panik kemudian menginjak mata air tersebut sehingga mata air sesaat kemudian berubah menjadi air bah.Air bah ini kemudian menenggelamkan kampung beserta isinya sehingga jadilah danau Tolire besar.Sang putri yang hamil kemudian berlari kearaha pantai,namun sayang tidak lama kemudian diapun amblas bersama air bah,lokasi amblasnya sang putri menjadi danau Tolire kecil,letaknya hanya 400 meter dari lokasi Danau Tolire besar.
Legenda lain yang menyertai ialah kepercayaan masyarakat bahwa di dalam danau Tolire dihuni oleh buaya buaya cukup besar.Buaya buaya ini hanya menampakan diri di waktu waktu tertentu,dan apabila ada pengunjung yang datang dan melihat keberadaan buaya ini maka menurut kepercayaan dia akan mendapat keberkahan,percaya atau tidak tergantung anda dalam menyikapinya.Kami cukup beruntung ketika kami datang sempat melihat buaya ini melintas meskipun hanya sebentar saja.
Keunikan lain dari danau ini adalah kalau melempar sesuatu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan dengan menggunakan batu atau benda lain, misalnya, tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal saat melempar dari pinggir atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. Para pengunjung yang penasaran boleh mencoba melemparnya setelah membeli batu yang banyak dijual di pinggir danau seharga Rp 5.000 untuk lima biji batu. Sejauh ini tidak seorang pun mampu melemparkan batu-batu itu hingga menyentuh permukaan air danau.Menurut warga masyarakat setempat, banyak harta karun tersimpan di dasar Danau Tolire Besar. Harta karun ini milik masyarakat Kesultanan Ternate saat Portugis menjajah Ternate abad ke-15. Masyarakat Ternate saat itu banyak membuang hartanya yang berharga ke dalam danau agar tak dirampas tentara Portugis.
            Danau Tolire menjadi buruan para pelancong yang mengunjungi kawasan Maluku Utara,biasanya para pelancong ini datang dari berbagai daerah di nusantara.Kasebilitas menuju lokasi sudah tertata cukup rapi,par apelancong dari luar provinsi Maluku Utara biasanya menggunakan moda transportasi udara untuk menuju Ternate,jumlah penerbangan ke kota Ternate dilakukan setiap hari yang terbagi kedalam beberapa jadwal penerbangan.


Post a Comment

0 Comments