Kerupuk Gurilem,Oleh Oleh Legendaris dari Cililin.

Gurilem Pedas

Bandung Barat merupakan kabupaten termuda di wilayah provinsi Jawa Barat.Wilayah kabupaten ini berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung serta Cianjur.Tidak jauh berbeda dengan wilayah lainnya di Jawa Barat,daerah ini di anugerahi dengan sumber kekayaan alam melimpah.Secara umum wilayah kabupaten Bandung Barat di dominasi oleh lahan pertanian terutama persawahan.Maka tidaklah mengherankan mayoritas penduduk di wilayah ini bermata pencaharian sebagai petani. Selain sebagai petani,ternyata sebagian masyarakat di kecamatan ini ada juga yang bergerak di sektor ekonomi kreatif.Perputaran uang dari sektor ini ternyata sanggup menggerakan roda perekonomian masyarakat.Salah satu industri kecil dengan pertumbuhan cukup bagus ialah industri pembuatan kerupuk Gurilem.Beberapa waktu lalu kami mendatangi salah satu sentra pembuatan penganan kuliner ini tepatnya di wilayah kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Banyak yang mengatakan bahwa penamaan gurilem didapat dari singkatan ‘Gurih dan Pelem”. Dua kata ini adalah istilah yang menunjukkan perpaduan antara citarasa dan tekstur dari kerupuk. Kerupuk ini memiliki bentuk yang khas, berupa silinder panjang dan umumnya bengkok atau melilit karena proses penggorengan.
Tidak di ketahui dengan pasti sejak kapan pembuatan krupuk di wilayah ini dimulai,yang jelas saat ini hampir di semua wilayah Cililin bertebaran sentra pembuatan penganan berbahan dasar tapioka. Proses pembuatan krupuk ini memerlukan waktu yang cukup lama,Pertama tepung tapioka di masak hingga bentuknya menyerupai bubur,selama proses pemasakan ini di tambahkan pula garam secukupnya.Setelah tepung berbentuk bubur kemudian di diamkan,proses selanjutnya bubur tepung ini di campur dengan tepung kering,proses pencampuran kedua bahan ini menggunakan tangan.Setelah adonan tercampur,tepung yang telah kenyal ini di cetak dengan menggunakan alat sederhana terbuat dari kayu serta batu.Selanjutnya adonan ini keluar dari alat tersebut dengan bentuk seperti cacing alias silinder.
Adonan krupuk selanjutnya di kukus hingga matang,setelah adonan matang kemudian di tiriskan selama beberapa menit,proses selanjutnya ialah memisahkan adonan adonan ini,proses pemisahan di lakukan oleh ibu ibu.setelah adonan terpisah kemudian di jemur hingga kering.Proses panjang ini ternyata belum berakhir,sebelum dapat di konsumsi adonan krupuk yang telah kering di jemur,kemudian di goreng.Nah uniknya cara menggoreng krupuk ini sangat berbeda dengan cara menggoreng konvensional menggunakan minyak.Ternyata krupuk ini di goreng dengan menggunakan pasir sebagai pengganti minyak goreng.Biasanya tidak perlu waktu lama,ketika pasir telah panas bahan krupuk kering tinggal di masukan saja ke wajan berisi pasir,tak lama kemudian kerupuk langsung matang.
Perihal rasa, jangan ditanya sebab cita rasa kerupuk ini bisa dikatakan sangat unik dan tak ada tandingannya. Hal itu bukanlah isapan jempol atau propaganda semata, melainkan hal yang sebenarnya ada. Hingga saat ini memang tidak ada kerupuk lain yang memiliki citarasa dan tekstur seperti gurilem. Terlebih dengan taburan bumbu cabai dan bawang yang melekat di permukaan kerupuk.Setiap pengrajin memiliki racikan bumbu tertentu sehingga menghasilkan gurilem yang kaya rasa.namun secara umum bumbu dari kerupuk gurilem ini bertekstur sedikit berminyak dengan rasa pedas mulai sedang hingga sangat pedas.Untuk pemasaran para pengrajin telah menjualnya keluar dari Cililin Bahakan sampai keluar provinsi.Perkembangan pemasaran Gurilem hingga saat ini cukup memngembirakan sehingga banyak sekali pengarjin yang masih tekun menggelutinya.

Post a Comment

0 Comments