SEACF level 1-2 sport climbing course Semarang Central Java

 

SEACF level 1-2 sport climbing course Semarang Central Java

 

           


Pelatihan panjat tebing olahraga level satu dan dua dengan standar southeast asia climbing federation,kembali digelar oleh vertical rescue Indonesia,dengan mengambil tempat di kota semarang jawa tengah. Tiga orang instruktur dari mako vertical rescue Indonesia dikirim untuk memberikan pelatihan di Gor Jatidiri Semarang,untuk level satu dilakukan pada tanggal 30 mei sedangkan level dua pada tanggal 31 mei hingga 1 juni 2021.Sebanyak 25 orang peserta mengikuti pelatihan tersebut,semua peserta mengikuti pelatihan kategori level satu dan dua.Para peserta berasal dari wilayah jawa tengah adapun mereka merupakan atlit,pelatih penggiat olah raga panjat tebing serta pengurus olahraga panjat tebing.


Materi yang diberikan kepada para peserta tidak jauh berbeda dengan materi pelatihan kategori SEACF di kota Bandung yaitu, praktek top rope atau pemanjatan dengan tali terpasang,serta pengenalan alat alat panjat tebing dan tali temali.Ketika melakukan praktek pemanjatan top rope setiap peserta diwajibkan melakukannya secara langsung dengan diawasi ketat oleh instruktur.Materi selanjutnya ialah leading atau pemanjatan perintisan,setiap peserta harus melakukan materi ini dengan diawasi langsung oleh para instruktur.Materi leading sangat penting dikuasai dengan benar oleh para peserta,aplikasinya dalam kegiatan panjat tebing baik di tebing alam maupun dinding panjat memiliki fungsi cukup vital.


Kemudian para peserta menyerap materi ascending descending aplikasi materi tersebut dalam kegiatan panjat tebing cukup penting,karena bisa membantu para pemanjat dalam menambah dan mengurangi ketinggian pemanjatan.Materi bouldering adalah materi selanjutnya yang diberikan kepada para peserta,,aktivitas bouldering biasanya dilakukan oleh pemanjat untuk melatih pegangan dan pijakan.Bouldering merupakan kegiatan panjat tebing tanpa menggunakan tali dan pengaman oleh karena itu ketinggian melakukan bouldering biasanya tidak lebih dari 4 meter.

Materi wajib lainnya ialah Toping out at the anchor (lepas libat).Kemampuan lepas libat harus benar benar di kuasai oleh para pemanjat,hal ini menjadi keharusan dalam ekspedisi panjat tebing alam.Dalam melakukan praktek berbagai materi,para peserta selalu  mendapat pengawasan ketat dari instruktur.Hal ini merupakan SOP yang tidak boleh di lewatkan dalam pelatihan yang di gagas oleh vertical rescue Indonesia.Materi terakhir ialah aplikasi panjat tebing dalam kehidupan manusia mulai dari potensi wisata,evakuasi medan terjal.ekspedisi panjat tebing alam,ekspedisi 1000 jembatan gantung hingga bekerja diketinggian.




 

 

 

           

 

Post a Comment

0 Comments