Situ Buleud Purwakarta


 

Kota Purwakarta memiliki sebuah tempat unik,di tempat ini kita bisa menikmati udara segar layak nya di pegunungan,dengan kata lain kita tidak perlu jauh jauh ke pegunungan untuk mendapat kan udara segar.tempat ini bernama Situ Buleud,situ atau danau buatan ini berdasarkan informasi di bangun pada masa bupati pertama Purwakarta yaitu  Pada masa pemerintahan Bupati R.A. Suriawinata atau Dalem Sholawat, pada 1830 ibu kota dipindahkan dari Wanayasa ke Sindangkasih, yang kemudian diberi nama Purwakarta, purwa berarti permulaan dan karta berarti ramai/hidup.pembangunan Situ Buleud mulai dirintis pada 1830. Pembangunan dimulai antara lain dengan pengurugan rawa-rawa, pada zaman dahulu Situ Buleud merupakan tempat "pangguyangan" (berkubang) badak yang datang dari daerah Simpeureun dan Cikumpay serta dijadikan pula tempat minum bagi binatang lainnya. Situ Buleud terbentuk karena ada mata air ditambah air hujan. Kemudian, pada zaman Belanda diperbesar. Karena dikhawatirkan airnya terus surut, dibuatlah saluran irigasi dari daerah Pasawahan.

Pada masa kolonial Belanda Situ Buleud sering dipergunakan untuk acara-acara keramaian besar, seperti memperingati hari ulang tahun Ratu Belanda ataupun keramaian lain. Kemudian dibuat panggung besar di tengah-tengah danaunya dan diadakanlah pesta besar sehingga rerumputan yang ada di sekelilingnya juga terus dipelihara. "Ini terjadi sebelum Perang Dunia II,.Pada masa itulah, rakyat jelata tidak boleh menginjak rumput yang ada di sekeliling Situ Buleud karena merupakan tempat atau arena bermain para pejabat kolonial Belanda. Untuk menjaganya, dipercayakan kepada seorang upas bernama Sahro lengkap dengan pentungan karetnya. Ia seringkali berteriak-teriak untuk menakut-nakuti anak-anak yang bermain ke wilayah sekitar danau itu. Karena merasa takut dipentungi, anak-anak biasanya terus berlarian. Lebih dari itu, Situ Buleud dulu juga sering dijadikan tempat berenang.

Kata Buleud bila di alih bahasakan berarti bundar. Dengan kata lain, Situ Buleud dapat juga disebut Situ Bundar. Nama Situ Buleud ini diambil berdasarkan dari bentuk situ yang berupa lingkaran (bundar). Situ ini terletak tidak jauh dari pusat kota tepatnya terletak di Jl. Singawinata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.penataan kawasan ini di lakukan dengan cukup baik,pepohonan rindang tampak memenuhi tepian situ nya,selain di gunakan sebagai tempat bersantai,serta berolah raga masyarakat sekitar.tempat ini kerap juga di jadikan sarana pameran ruang terbuka.serta kegiatan kegiatan lain yang mengundang massa cukup banyak. pada masa kolonial tempat ini di kenal sebagai tempat badak bermain main,oleh karena itu tidak lah mengherankan,saat ini banyak sekali kita jumpai patung patung badak di sekeliling situ Buleud.

Nah untuk para pelancong dari luar Purwakarta,tempat ini juga merupakan tempat favorit untuk menikmati kesegaran udara,meskipun letak nya di pusat kota,namun karena lokasi nya di tumbuhi berbagai pepohonan maka di tempat ini kita seakan berada di tengah hutan.untuk para pecinta kuliner tempat ini menyediakan berbagai penganan khas Purwakarta serta penganan penganan lain nya,untuk harga sendiri jangan takut semua nya dalam kisaran terjangkau.biasa nya para penikmat kuliner ini menikmati makanan nya sambil lesehan di sekeliling Situ Buleud.maka tidak heran para pelancong betah berlama lama menghabiskan waktu nya di hutan kota Situ Buleud.


Post a Comment

0 Comments