Wisata Petik Jeruk Garut


Objek wisata petik jeruk Garut ini dikembangkan petani sekitar beberapa tahun lalu. Berbeda dengan sebelumnya, kini di kebun jeruk ini makin tertata rapi. Tanaman jeruk Garut terhampar luas diatas lahan lebih dari 1,5 hektar. Ada yang siap petik, baru mau matang, ada juga jeruk yang masih dalam proses pertumbuhan. Selain menikmati sejuknya kawasan perkebunan, pengunjung juga dapat menikmati sensasi segarnya buah jeruk Garut yang telah ranum. Wisata perkebunan buah khas Garut tersebut, salah satunya berada di kawasan Desa Situgede, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.Pengunjung ke perkebunan jeruk di kawasan tersebut bisa memetik dan mencicipi sensasi manis segarnya jeruk yang matang di pohon. Tidak sampai disitu, dengan berkunjung perkebunan jeruk tersebut, pengunjung juga akan mendapatkan eduksi dari pengelola (kebun) bagaimana dan apa saja terkait tumbuhan buah bercita rasa manis segar ini.
            Jeruk Garut sendiri sebenarnya sudah dikenal luas hingga manca negara sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan keberadaan jeruk Garut telah diperdakan oleh Pemerintah Kabupaten Garut, melalui Perda No. 9 Tahun 1981.Dalam Perda tersebut,  jeruk Garut telah dijadikan sebagai komponen penyusun lambang daerah Kabupaten Garut. Selain sebagai buah ciri khas Kabupaten Garut, jeruk merupakan komoditas sub-sektor pertanian tanaman pangan yang mempunyai prospek menjanjikan dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi.Keberadaan jeruk Garut juga didukung Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 760/KPTS.240/6/99 tanggal 22 Juni 1999 tentang Jeruk Garut yang telah ditetapkan sebagai Jeruk Varietas Unggul Nasional dengan nama Jeruk Keprok Garut I.
            Pengelola taman wisata kebun Jeruk Garut mengatakan, tempat wisata ini didirikan sebagai kecintaannya terhadap kearifan lokal, terutama Jeruk Garut yang kini keberadaanya bisa dibilang langka, sehingga perlu kembali dibudidayakan. Konsep yang diusung pengelola wisata kebun Jeruk Garut ini adalah agrowisata. Karena selain hiburan, wisata ini juga memiliki sisi edukasi. Di mana pengunjung diajak untuk mengenali Jeruk Garut yang khas dengan rasa manis yang dominan ketimbang rasa asamnya. Di kawasan wisata seluas 1,2 hektare ini, pengunjung akan dibekali ilmu menanam jeruk yang benar, juga akan diberikan pemahaman bagaimana cara menentukan jeruk sudah matang atau belum. Jadi, anda tidak akan salah pilih lagi menentukan jeruk yang akan dimakan.
            Jeruk Garut sendiri merupakan jeruk yang terbilang unik. Pasalnya, jeruk Garut akan berbuah dan bisa dipanen setiap waktu, tidak mengenal musim. Jeruk Garut memiliki rasa yang segar dengan rasa manis yang dominan dibanding rasa asamnya.Sejak dikembangkan hingga saat ini para pelancong yang datang terus mengalami kenaikan signfikan.Bahkan pada masa liburan sekolah atau libur panjang pelancong bisa mencapai ratusan orang.Pelancong ini selain datang dari kawasan Garut juga datang dari berbagai kawasan di sekitar Garut seperti Bandung,Tasikmalaya,Ciamis hingga luar provinsi seperti DKI Jakarta hingga Jawa Tengah.Untuk mencicipi buah jeruk segar peihak pengelola membandrol satu kilo jeruk 20 ribu.


Post a Comment

0 Comments