kuliner khas Palembang Mie Celor

Mie celor 

Berkunjung ke Palembang tanpa menikmati kulinernya ibarat makan sayur tanpa garam,kota terbesar di provinsi Sumatera Selatan ini terkenal dengan berbagai kuliner khasnya,salah satu kuliner yang paling terkenal dari kota ini ialah pempek.Namun siapa sangka Palembang bukan hanya pempek saja,masih ada beberapa kuliner khas dari Palembang yang memiliki cita rasa unik dan khas.Sedikit informasi mengenai Palembang kota ini sudah terkenal sejak beratus tahun lalu,dikota inilah merupakan pusat kerajaan Sriwijaya.Perekonomian Kerajaaan Sriwijaya sudah maju terlihat dari hubungan dagangnya dengan berbagai daerah bahkan dengan kerajaan dari mancanegara.Bahkan pada sekitar abad 8 masehi Sriwijaya pernah menjadi pusat keagamaan Budha di Asia Tenggara.
            Nah pada perjalanan ke Palembang beberapa waktu lalu saya diajak oleh pemandu wisata untuk mencoba kuliner unik bernama Mie Celor.Penamaan penganan ini didasarkan pada cara pengolahannya Sebelum disajkan mie dan tauge di “seduh” terlebih dahulu atau istilah Palembang-nya di “celor” sehingga matang tanpa lembek. Mie Celor disajikan dengan  mie berukuran besar dan lurus seperti mie udon Jepang, dengan penyajian yang dilengkapi tauge, irisan telur rebus, taburan daun seledri, cincangan udang dan bawang goreng.Para penikmat kuliner sangat tertarik dengan rasanya dan yang   membuat spesial adalah racikan udang dan santan pada kuahnya yang menghasilkan rasa unik tersendiri. Tak heran aroma udang terasa kuat saat kita mencicipi rasa kuahnya yang kuning kental, terlebih jika disantap selagi hangat.
            Di Palembang ada satu tempat yang sering menjadi rujukan utama bagi siapapun yang ingin menikmati masakan berkuah ini, yaitu Mie Celor 26 Ilir HM Syafei. Konon tempat ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan masih eksis hingga kini. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut tak heran jika namanya sudah terkenal hingga lintas pulau. Dari segi komposisi bahan, Mie Celor 26 Ilir tak jauh beda dengan yang lain. Kuncinya terletak pada kesegaran bahan dan cara mengolah kuah kaldu yang prima. Mie basah yang digunakan selalu terjaga kesegarannya karena dibuat sendiri. Kunci kelezatan kuahnya terletak pada kaldu yang disarikan dari udang sungai yang berukuran besar. Bagian kepala atau otak udang justru menjadi komponen vital untuk menciptakan kuah yang gurih dan aromatik. Disediakan panci khusus untuk menampung kuah mei celor ini, karena tidak boleh bersentuhan langsung dengan panas api. Pancinya terdiri dari dua bagian, yaitu tempat rebusan air untuk mencelup mie dan taoge serta bagian yang mengapung sebagai wadah untuk kuah. Tujuannya agar konsistensi atau kekentalan kuah tetap terjaga meski terus dipanaskan. Jika kuah bersentuhan langsung dengan panas api dikhawatirkan akan makin mengental.
            Kandungan gizi dalam hidangan Mie Celor cukup bagus,berbagai elemen yang berguna bagi tubuh terdapat dalam komposisi hidangan ini seperti karbohidrat dari tepung terigu,protein dari udang dan telur serta vitamin E dari tauge.Untuk saat ini Mie Celor kepopulerannya dikota Palembang bisa disejajarkan dengan pempek yang telah melegenda.


Post a Comment

0 Comments