Bukit Hud Kebumen

Bukit Hud Kebumen

Kabupaten Kebumen memang memiliki berjuta pesona yang sangat menawan. Banyak objek wisata menarik untuk dikunjungi. Menyuguhkan pemandangan alam nan eksotis yang bisa dinikmati dari segala penjuru. Salah satu lokasi baru yang cocok dijadikan sebagai tempat untuk menikmati keindahan panorama adalah Puncak Hud. Tempat ini menjadi lokasi ideal untuk menikmati keindahan sunrise atau matahari terbit di Kabupaten Kebumen.Destinasi wisata di Kebumen ini nampaknya sedang digandrungi akhir akhir ini,penyebabnya tentu saja keindahan panorama pantai yang diabadikan oleh lensa kamera kemudian disebarkan di jejaring sosial. Akses ke lokasi ini bisa ditempuh melalui arah ke pantai karangbolong. Masuk ke arah pantai karangbolong. Sebelum pos retribusi pantai kita belok kanan masuk jalan kecil ber cor semen sebelah puskesmas. Jalannya cukup kecil, jadi harus berhati-hati.Dari jalan itu terus naik. Ikuti jalan ke atas menanjak dan berkelak kelok. Jalan cukup terjal berbatu. Kalau hujan bisa menjadi licin. Dan usahakan kondisi kendaraan cukup bagus jika ingin naik ke gunung ini.

            Secara administratif masuk dalam wilayah Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan. Lokasi yang berada tepat di atas obyek wisata Pantai Karangbolong itu mulai banyak dikunjungi wisatawan.Mereka rela mendaki area pegunungan hanya untuk sekedar menikmati hamparan laut selatan dari ketinggian.Para penyuka selfie atau bisa juga disebut penyuka “like” di media sosial mulai memburu keindahan pantai ini.Sebabnya tentu saja keindahan panorama pantai selatan Jawa sangat sayang untuk dilewatkan dan diabadikan dengan lensa kamera. Tak hanya menikmati keindahan Samudra Indonesia, Puncak Hud juga menyuguhkan pemandangan Pantai Suwuk dari ketinggian. Hamparan sawah, di sisi utara Pantai Suwuk, alur Daerah Aliran Sungai (DAS) Telomoyo.Disisi utara perkampungan dan hamparan pegunungan yang masuk  wilayah Kawasan Karst Gombong Selatan. Dua gunung kembar, Sindoro dan Sumbing juga tampak sangat jelas terlihat disisi timur laut.

Dalam sehari rata-rata 100 hingga 150 orang mengunjingi obyek wisata bukit Uhud tersebut, Bahkan biasanya diakhir pekan, Jumlah wisatawan yang datang meningkat hingga dua kali lipat dan mereka yang datang biasanya masih muda-muda dan yang masih suka akan tantangan naik kepuncak gunung. Pengelola terus melakukan pembenahan-pembenahan terhadap fasilitas obyek wisata tersebut, Seperti misalnya jalan yang menuju puncak sudah diperbaiki, Sehingga kendaraan roda dua bisa sampai lokasi wisata, Namun untuk kendaraan roda empat sampai saat ini belum bisa naik dan harus parkir dibawah, Dan untuk naik wisatawan yang menggunakan mobil bisa dengan jasa ojek, dari tempat parkir mobil hingga sampai lokasi obyek wisata bukit Hud.

Meskipun pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat,namun kegigihan masyarakat dalam membangun kawasan wisata ini pantas diacungi jempol.Dalam keadaan serba terbatas mereka mampu membuat sebuah terobosan dengan memanfaatkan alam lingkungan sekitar sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi.Hal tersebut secara tidak langsung telah memberikan mata pencaharian baru bagi anggota masyarakat dan secara tidak langsung telah menekan laju pertumbuhan urbanisasi masyarakat setempat.Dengan promosi yang lebih giat lagi tidak tertutup kemungkinan bahwa lokasi wisata ini bisa bersaing dengan destinasi favorit di selatan Kebumen lainnya seperti Pantai Karang Bolong yang sudah terkenal dikalangan wisatawan.